Pagi ini, sebelum berangkat ngantor aku sempet diskusi kecil dengan mama. Hampir setiap pembicaraan ku dengan mama selalu diakhiri dengan motivasi kehidupan dan pelajaran yg dapat aku ambil. Kali ini tentang teman atau sahabat. Dan motivasi yang bisa aku ambil adalah: Allah akan merusak pertemanan kita, sebelum kita dirusak oleh pertemanan itu sendiri. Aku sadar betul bagaimana aku menempatkan diri aku di lingkungan. Aku paham, paham sekali bagaimana kepribadianku. Aku bukan sosok yang dapat melucu atau membuat ramai suasana. Aku orang yang details pada aspek tertentu. Aku introvert. Aku hanya bisa menjadi pendengar dan pemberi saran untuk curhatan temanku. Aku seorang pemikir. Aku seorang yg banyak sekali kekurangan untuk bersosialisasi pada lingkungan baru. Aku dulu punya pemikiran kalau punya banyak teman adalah hebat. Seakan-akan aku punya kepribadian yang amat sempurna sampai semua orang mau berteman denganku. Maka aku berusaha untuk memiliki teman...
You can found your self in your journey