Setelah lama gak
nulis blog ini, sekali nulis pengen curhat dan berbagi keluh kesah.
Mulai dari mana ya. Oke mulai aja langsung.
Hampir semua
orang entah kalangan mana ia berada dan dimana ia berada pasti merasakan yang
namanya kesepian. Bahkan saya pernah baca survei 40% orang di dunia ini
kesepian.
Ya, Beberapa
bulan ini saya merasakan kesepian hebat dalam hidup saya, terlebih jika malam
hari datang. Padahal saya berada di lingkungan pekerjaan yang mengharuskan saya
berinteraksi dengan banyak orang. Saya aktif di media sosial dan saya rutin
melakukan silahturahmi dengan teman-teman lama setiap minggu. Keluarga saya
lengkap dan tidak ada masalah yang menekan jiwa saya. Saya sesekali traveling
baik sendiri maupun dengan keluarga/teman.
Lalu, Apa yang
salah?
Saya mencari tahu
kekurangan pada diri saya, saya observe
apa akar dari penyebab kesepian itu sekalipun ditengah keramaian ini.
1. Kurang dekat dengan-Nya.
Saya lupa bahwa Dia lah yang memutarbalikan hati seseorang, sebahagia
apapun kita jika Allah berkehendak kita akan sedih atau sengsara maka semua itu
pasti terjadi. Ya, saya lupa sesibuk apapun kita hendaknya selalu mengingat-Nya
untuk singgah sejenak pada-Nya. Kesepian itu sebenarnya bukan karena tidak
bahagia saja. Ada orang yang sudah kaya raya, punya banyak teman, melakukan apa
yang mereka mau dan suka kapanpun yang dia mau, jabatan dll tapi masih merasa
kesepian. Mereka resah, bingung, gelisah dan merasa kosong karena mereka tidak
memiliki pegangan dan “track” untuk
kedepannya. Maka jalan satu-satunya
cukup mendekatkan diri pada-Nya yang mampu menenangkan jiwa dan hati. Jika
sudah? Usaha pendekatanmu kurang atau belum sempurna. Coba terus yuk :D
2. Terlalu
aktif di medsos/ teknologi
Saya kira jika satu hari menonton drama korea atau variety show korea yang menghibur untuk mengusir kejenuhan dan
kesepian saya, tapi ya setelahnya sama aja. Saya kira juga jika saya aktif di
medsos mengurangi rasa jenuh dan kesepian saya, tapi ternyata itu juga tidak
sama sekali. Dengan julukan “up-to-date”
tidak membuat saya merasa bahagia atau lebih baik. Bangga? HAHA tidak sama
sekali. Malah menjauhkan saya dengan orang-orang terdekat. Kadang cukup dengan
memberikan jempol di status atau foto
teman membuat saya seakan-akan sudah “mengunjunginya” atau menyapanya. Bahkan
aktif di medsos juga bisa menimbulkan sifat iri hati dengan postingan “pura-pura
bahagia” nya orang lain, menimbulkan prasangka buruk dengan postingan “ketidaksengajaan”
orang-orang, pamer, dan masih banyak lagi. Ah rasanya saya ingin sekali
meninggalkan dunia itu, tapi.. pelan-pelan ya. Haha
3. Terlalu nyaman dengan kehidupan dan diri
sendiri
Sebagian dari kita memiliki sifat kita mampu melakukan apapun dengan diri
kita sendiri. Saya merasa memiliki sifat mandiri juga menyebabkan saya merasa
kesepian, karena saya percaya saya mampu melakukan apapun sendiri. Pada
akhirnya terbiasa mandiri dan menarik diri untuk merepotkan orang lain.
Kita nyaman dengan kehidupan yang sedang dijalani, terlalu nyaman. Hingga
akhirnya kita lupa banyak hal yang lebih menarik diluar kehidupan kita. Inilah
yg dinamakan comfort zone. Comfort zone sendirilah
ternyata yg menyebabkan kita merasa
kesepian jika kita terlalu lama berada disitu.
4. Transisi
Kehidupan
Ya, saat kita pindah dari sekolah ke kuliah, kuliah ke kerja, kerja ke
rumah tangga, sampai sudah menikahpun ketika anak-anaknya mulai pergi dengan
kehidupan barunya pasti akan merasa kesepian di awal. Jika kita tidak
mendekatkan kepada-Nya, lalu kita aktif di medsos sendiri dan terlalu nyaman di
kehidupan baru itu, percayalah sebentar lagi kesepian akan menyerangmu.
.5. Belum
Ketemu Jodoh
Haha ini sih pernah terlintas dipikiran saya, “Kalau saya ketemu jodoh
saya, saya pasti ga kesepian lagi” Engga deng. Justru saya harus mengubah semua
kebiasaan yang menyebabkan saya kesepian dulu, karena ini buruk. Jika saya bisa
mengatasi kesepian di diri saya, pasti jodoh akan didekatkan. Katanya kan jodoh
cerminan diri dan hati kita, kalau saya kesepian nanti saya dapat jodoh yg
kesepian juga. Duh. Ya, setidaknya
dengan saya mendekatkan diri kepada-Nya, membenahi diri dengan hal-hal positif
semoga memperbaiki jodoh saya juga nantinya. Amiin.
Kayaknya lama-lama tulisan (curhatan) saya udah ngawur. Udahin aja deh.
Semoga dari curhatan saya ada yg terinspirasi ya wahai para kaum-kaum kesepian
:P
Kalau kalian udah baca sampai sini berarti saya mau ngucapin terima kasih
udah mau baca curcolan saya yang agak ngawur ini. Btw, judul blognya nyerempet-nyerempet
judul film Goblin biar kali aja gitu kayak Kim shin yang kesepian terus nemu
Eun tak.
Udah sih gitu aja.
Komentar