Perjuangan yang dimulai ini mengingatkan betapa seringnya aku jatuh dan bangun lagi. Aku bukan orang yg bisa melakukan usaha/bisnis sendiri, jadi aku lebih memilih sebagai karyawan yang berada di zona ekstrim. Yap buat temen2 deket aku pasti udah tau berapa kali aku resign dan pindah kerjaan. Dan dari berkali-kali aku pindah itu, membuat aku berpuluh2 kali juga aku mengikuti proses rekrutmen di berbagai macam perusahaan. Banyak banget perjuangan yang aku tempuh untuk mencari pekerjaan yang sekiranya klop sama aku. Sekalinya klop setelah melewati rentetan tes ini itu tinggal di medical check up ga lulus, padahal yang udah persiapan setengah mati makan2an sehat, berhenti minum kopi (yang itu jadi soulmate banget), olahraga tiap hari, dll. Ada yang udah php mau nerima tiba2 perusahaan menghilang tanpa kabar. Ada yang bahkan langsung ditolak saat itu juga. Ada juga yang udah diterima tp aku ga cocok. Ya mau gimana kalo memang bukan rezekinya. Ini perusahaan ke-4 yang aku dapet denga...
Setelah lama gak nulis blog ini, sekali nulis pengen curhat dan berbagi keluh kesah. Mulai dari mana ya. Oke mulai aja langsung. Hampir semua orang entah kalangan mana ia berada dan dimana ia berada pasti merasakan yang namanya kesepian. Bahkan saya pernah baca survei 40% orang di dunia ini kesepian. Ya, Beberapa bulan ini saya merasakan kesepian hebat dalam hidup saya, terlebih jika malam hari datang. Padahal saya berada di lingkungan pekerjaan yang mengharuskan saya berinteraksi dengan banyak orang. Saya aktif di media sosial dan saya rutin melakukan silahturahmi dengan teman-teman lama setiap minggu. Keluarga saya lengkap dan tidak ada masalah yang menekan jiwa saya. Saya sesekali traveling baik sendiri maupun dengan keluarga/teman. Lalu, Apa yang salah? Saya mencari tahu kekurangan pada diri saya, saya observe apa akar dari penyebab kesepian itu sekalipun ditengah keramaian ini. 1 . Kurang dekat dengan-Nya. Saya lupa bahwa Dia la...